GANGGUAN SETAN KETIKA SHALAT

.
, GANGGUAN SETAN KETIKA SHALAT
.
.
.Diriwayatkan dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas
.
. Bahwa Suatu hari Iblis berkata kepada RasulluLlah..
.
. " Wahai Muhammad, Umatmu itu ada yang suka mengulur ulur shalatnya.
.
..    Setiap Ia hendak berdiri untuk shalat, maka Aku bisikan padanya " waktunya masih lama, Kamu masih sibuk ",
.
. lalu Ia pun menundanya hingga Ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu pun bakal di pukul ke Wajahnya.
.
.
.
... Jika Ia berhasil mengalahkanku, Aku biarkan Ia shalat. Namun Aku akan bisikkan ke telinganya " lihat kiri dan kananmu ",
. lalu Dia pun menoleh. pada saat Aku usap Dirinya dengan tanganku dan Kucium keningnya serta Aku katakan " Shalatmu itu tidak sah "
.
.. Bukankah Kamu tahu Muhammad, Orang yang banyak menoleh dalam shalatnya itu akan disiksa.
.
.
.
...... Jika Dia shalat sendirian, Aku suruh Dia untuk bergegas, sehingga Dia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.
.
.
.
.
..... jika Dia berhasil mengalahkanku dan Dia akan shalat berjamaah, tapi Aku akan ikat lehernya dengan tali, hingga Dia pun mengangkat kepalanya sebelum Imam, atau meletakkannya sebelum Imam.
.
.
Kamu tahu kan ? bahwa Orang yang melakukan itu {mendahului Imam ketika sholat} itu akan batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai..
.
.
.
.... Jika Dia berhasil mengalahkanku, Aku akan tiup hidungnya hingga Dia pun menguap dalam shalatnya.
...   Jika Dia tidak menutup mulutnya ketika mnguap, maka Setan pun akan masuk ke dalam Dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia....
.
Dan Dia pun semakin taat padaku.
.
,
,
.... Kebahagiaan apa untukmu, sedang Aku memerintahkan Orang miskin agar meninggalkan shalat. .
.
.
. Aku katakan padanya, " Kamu itu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat saja. Orang sakit dan Miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah barulah Kamu shalat."  
..
.
Dan Aku katakan begitu sehingga Dia pun mati dalam kekafiran... "
.
.
.
. ( Kitab Nasha'iul 'ibad Syaikh Nawawi al-Jawi )
.
.