KISAH SEORANG ANAK DURHAKA YANG TAK MAU MENGAKUI IBU NYA KARENA CACAT
Ada seorang ibu yang sayang sekali terhadap anaknya bahkan rela mempertaruhkan nyawa untuk anaknya
Di suatu ketika ada kebakaran yang mengakibatkan ibu ini terkena luka bakar Dan waktu pun berlalu .
Anak itu tumbuh dewasa tetapi dia sangat benci terhadap ibunya karena cacat dan apabila ada kegiatan sekolah yang orang tuanya datang dia tak pernah kasih tahu kepada ibu nya malah dia minta tolong kepada teman bapak nya
Sewaktu ketika ibu nya mengetahui dengan kelakuan anaknya dan si ibu pun bertanyak !!
Ibu ; nak kenapa apabila ada tugas sekolah kamu tidak Mau mengasih tahu ibu dan malah minta bantuan orang lain
Anak ; aku malu punya ibu seperti kamu liat saja muka mu bagaikan monster
Karena anak ini sangat benci dengan ibunya sampai-sampai suami nya menceraikan dia dan menikah dengan teman nya yang sering di memintai pertolongan
hari demi hari berganti si ibu ini Sakit dan penyakit sudah parah stadium akhir
Sewaktu ketika anak ini Mau menyebrang jalan dan tertabrak oleh motor dan mengakibatkan ia cacat permanen
Dan ada pendonor yang suka rela mendonorkan mata indentitasnya di rahasiakan tapi dokter memberi surat dan anak ini pun membacanya
Isi Surat
Nak apabila kamu sudah bisa membaca Surat ini ibu sangat senang sekali tahu nak waktu kamu ibu gendong dan memeluk mu betapa bahagianya hati ibu
Dulu ada kebakaran yang mengakibatkan muka ibu terbakar karena hanya ingin menyelamatmu tapi nasib berkata lain reruntuhan itu malah atuh ketubuh ibu
Nak tolong jaga kedua bola mata ibu dengan baik dengan melihat mu bahagia ibu pun merasa bahagia dan si anak tidak bisa bicara hanya bisa menanggis Mau meminta maap ibu nya sudah tiasa
Sungguh besar penggorbanan seorang ibu sampai rela mempertaruhkan nyawa hanya untuk anak Nya
Ada sedikit pepatah mengatakan
Kasih ibu sepanjang jalan
Kasih anak hanya sepengalan
Kasih ibu sepanjang masa
Kasih anak hanya sepanjang mata
Semoga yang membaca bisa mengahargai pengorbanan orang tua
Apabila sudah tiada hanya akan ada penyesalan yang tersisa
Semoga kita semua di jauhkan dari sifat demikian Aamiin